Bisakah Kita Berjumpa Nabi Muhammad?
Bisa berjumpa dengan Baginda nabi adalah sebuah nikmat yang luar biasa. Pertemuan itu akan menutup lubang rindu yang selama ini menganga. Sayangnya perjumpaan tersebut tidak pernah bisa diagendakan. Hanya orang-orang yang mendapat anugerah dan karamah Allah bisa berjumpa beliau, baik orang-orang khas maupun orang-orang amm. Orang-orang khas mendapat kemulyaan bertemu beliau, sedang orang-orang amm biasanya mendapat petunjuk dari beliau.
Masalah bisa bertemu Rasulullah Saw. dalam keadaan terjaga sering kali dipertentangkan oleh sebagian orang. Muhal dan tidak masuk akal bila seseorang yang terjaga bisa berjumpa Rasul. Beliau sudah disemayamkan di dalam bumi dan jauh di sana,tidak akan bisa bangkit kembali untuk bertemu umatnya, menurut mereka.
Para ulama mengatakan sangat mungkin melihat atau bertemu Nabi Saw. setelah Beliau wafat. Ibnu Hajar al Haitami pernah ditanya mengenai hal tersebut. Beliau menjawab bahwa demikian mungkin bisa terjadi. Banyak ulama yang mendapat kemulyaan untuk berjumpa beliau. Mereka mengambil ilmu dan hikmah dari beliau secara langsung.
Imam Syuyuthi rahimahullah berkata ; Dari kumpulan banyak hadits bisa dimengerti bahwa Nabi Saw. hidup, baik jasad maupun ruh. Beliau berhak melakukan apapun yang dikehendaki di muka bumi dan di alam malakut. Dan kondisi Beliau masih sebagaimana sebelum wafat, hanya saja Beliau tidak terlihat oleh mata sebagaimana malaikat. Dan ketika Allah berkehendak menghilangkan hijab tersebut bagi-bagi orang dimulyakan-Nya dengan melihat beliau, maka dia bisa melihat beliau.
Nabi muhammad Saw. hidup di dalam pesareannya. Beliau mendengar shalawat dan salam orang-orang yang membacanya. "Tidak satu pun dari kalian mengucapkan salam kecuali Allah akan mengembalikan ruh kepada jasadku, sehingga aku akan menjawab salamnya." Sabda beliau.
Kata "ruh" pada hadits di atas mempunyai arti "makna ruh", yakni bisa merasakan salam dari umatnya. Namun sebagian ulama mengatakan,"Ruh Beliau akan terus bersemayam pada jasad karena tidak ada sedikit pun waktu kosong dari ucapan salam dari umat kepada beliau. Sehingga beliau selamanya hidup di sana. “
Kedatangan Nabi Saw. ke beberapa tempat juga sangat mungkin. Dalilnya adalah sabda beliau ;
Hadits ini menjadi dalil paling kuat bahwa Nabi bisa berada di semua pelataran alam ini. Alasannya Karena Nabi bisa menemui orang yang diberi kemulyaan melihat beliau baik di dunia bagian barat maupun timur, meskipun dalam satu waktu.
Muslimin Syairozi
Masalah bisa bertemu Rasulullah Saw. dalam keadaan terjaga sering kali dipertentangkan oleh sebagian orang. Muhal dan tidak masuk akal bila seseorang yang terjaga bisa berjumpa Rasul. Beliau sudah disemayamkan di dalam bumi dan jauh di sana,tidak akan bisa bangkit kembali untuk bertemu umatnya, menurut mereka.
Para ulama mengatakan sangat mungkin melihat atau bertemu Nabi Saw. setelah Beliau wafat. Ibnu Hajar al Haitami pernah ditanya mengenai hal tersebut. Beliau menjawab bahwa demikian mungkin bisa terjadi. Banyak ulama yang mendapat kemulyaan untuk berjumpa beliau. Mereka mengambil ilmu dan hikmah dari beliau secara langsung.
Imam Syuyuthi rahimahullah berkata ; Dari kumpulan banyak hadits bisa dimengerti bahwa Nabi Saw. hidup, baik jasad maupun ruh. Beliau berhak melakukan apapun yang dikehendaki di muka bumi dan di alam malakut. Dan kondisi Beliau masih sebagaimana sebelum wafat, hanya saja Beliau tidak terlihat oleh mata sebagaimana malaikat. Dan ketika Allah berkehendak menghilangkan hijab tersebut bagi-bagi orang dimulyakan-Nya dengan melihat beliau, maka dia bisa melihat beliau.
Nabi muhammad Saw. hidup di dalam pesareannya. Beliau mendengar shalawat dan salam orang-orang yang membacanya. "Tidak satu pun dari kalian mengucapkan salam kecuali Allah akan mengembalikan ruh kepada jasadku, sehingga aku akan menjawab salamnya." Sabda beliau.
Kata "ruh" pada hadits di atas mempunyai arti "makna ruh", yakni bisa merasakan salam dari umatnya. Namun sebagian ulama mengatakan,"Ruh Beliau akan terus bersemayam pada jasad karena tidak ada sedikit pun waktu kosong dari ucapan salam dari umat kepada beliau. Sehingga beliau selamanya hidup di sana. “
Kedatangan Nabi Saw. ke beberapa tempat juga sangat mungkin. Dalilnya adalah sabda beliau ;
مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِي فِي الْيَقَظَةِ وَلَا يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي
Artinya : Barang siapa yang melihatku di dalam mimpi, maka dia akan melihatku saat terjaga, dan setan tidak berubah wujud menyerupaiku. HR. Bukhari.Hadits ini menjadi dalil paling kuat bahwa Nabi bisa berada di semua pelataran alam ini. Alasannya Karena Nabi bisa menemui orang yang diberi kemulyaan melihat beliau baik di dunia bagian barat maupun timur, meskipun dalam satu waktu.
Muslimin Syairozi
Post a Comment for "Bisakah Kita Berjumpa Nabi Muhammad? "
Silahkan berikan komentar dengan baik dan sopan