Bahaya Bagi Orang yang Mengajak jelek - Risalah Ahlissunnah wal Jamaah (7)
Allah Swt. berfirman :
Imam Abu Daud dan Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda :
Imam Muslim meriwayatkan dari riwayat Abdurrahman bin Hilal, dari Jarir bin Abdullah al-Bajali ra. dalam hadis yang panjang, dia berkata dalam hadis tersebut :
Imam Mujahid, rahimahullah ta'ala, berkomentar tentang ayat Alquran di atas, "Mereka akan menanggung dosa mereka sendiri dan dosa orang-orang yang mengikutinya, dan hal tersebut sama sekali tidak membuat ringan dosa orang yang mengikuti.“
Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Amr bin Sufyan ra. Nabi Saw. bersabda : “Barang siapa yang menghidupkan salah satu sunahku yang telah hilang setelahku, maka dia mendapat pahala orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi dari pahala mereka. Barang siapa membuat bidah sesat yang tidak diridhai Allah dan rasul-Nya maka dia mendapat dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka.”
Iman Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda :
لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۙ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ
Artinya : (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan ... (QS. Al-Nahl : 25)Imam Abu Daud dan Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda :
مَنْ دَعَا اِلَی هُدًی كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلَ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَالِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا اِلَی ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ اْلإِثْمِ مِثْلَ اَاثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَالِكَ مِنْ اَاثَامِهِمْ شَيْئًا
Artinya : Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikuti petunjuknya tanpa mengurangi pahala mereka. Dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan maka baginya dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka.
Imam Muslim meriwayatkan dari riwayat Abdurrahman bin Hilal, dari Jarir bin Abdullah al-Bajali ra. dalam hadis yang panjang, dia berkata dalam hadis tersebut :
مَنْ سَنَّ فِی الْاِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ فِی الْاِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَ وِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا
Artinya : Barang siapa yang melakukan kebaikan baru dalam Islam maka baginya pahalanya dan pahala orang yang melakukan setelahnya tanpa sedikit pun mengurangi pahala mereka. Dan barang siapa yang melakukan keburukan baru dalam Islam maka baginya dosanya dan dosa orang yang melakukan setelahnya tanpa sedikit pun mengurangi dosa mereka.Imam Mujahid, rahimahullah ta'ala, berkomentar tentang ayat Alquran di atas, "Mereka akan menanggung dosa mereka sendiri dan dosa orang-orang yang mengikutinya, dan hal tersebut sama sekali tidak membuat ringan dosa orang yang mengikuti.“
Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Amr bin Sufyan ra. Nabi Saw. bersabda : “Barang siapa yang menghidupkan salah satu sunahku yang telah hilang setelahku, maka dia mendapat pahala orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi dari pahala mereka. Barang siapa membuat bidah sesat yang tidak diridhai Allah dan rasul-Nya maka dia mendapat dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka.”
Iman Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda :
الْمُتَمَسِّكُ بِسُنَّتِيْ عِنْدَ فَسَادِ أُمَّتِيْ لَهُ أَجْرُ مِائَةِ شَهِيْدٍ
Artinya : Orang yang berpegang teguh terhadap sunahku saat rusaknya umatku maka baginya pahala seratus orang mati syahid
Diterjemahkan dari Risalah Ahlissunnah wal Jamaah
Karangan Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
Post a Comment for "Bahaya Bagi Orang yang Mengajak jelek - Risalah Ahlissunnah wal Jamaah (7)"
Silahkan berikan komentar dengan baik dan sopan