Jaga Isteri dan Putri Anda dengan Hijab
Diantara fitnah yang terjadi adalah menganggap enteng mengenai terjaganya wanita. Banyak laki-laki yang sangat yakin bahwa keluarganya telah terjaga secara sempurna, sehingga sama sekali tidak orang yang bisa melepaskan penjagaan tersebut.
Saya menyebut hal ini sebagai bentuk kelalaian dan sifat apatis. Laki-laki atau perempuan tidak terjaga sepenuhnya kecuali bila jauh dari tempat prasangka buruk.
Saya tidak ragu akan kelalaian orang yang memiliki keyakinan yang sederhana ini terhadap keluarganya. Seandainya saya menyakini akan terjaganya perempuan, maka perempuan tersebut hanyalah istri Nabi Saw. Karena tidak diragukan lagi mereka adalah wanita yang paling utama. Disamping itu, mereka telah mendapat didikan langsung dari Allah Swt. Apakah pembaca mengamati didikan ketika Allah berkata kepada mereka dalam kitab-Nya ;
Allah SWT. juga berfirman dalam kitab-Nya
Saya yakin pembaca faham makna firman Allah Swt. “Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.”
Pembaca jangan sampai lupa bahwa objek dalam firman ini adalah sebaik-baik laki-laki yang ada di alam ini, selain itu istrinya adalah sebaik-baik wanita yang disaksikan langit dan bumi. Tidak sama dengan wanita yang kalian ketahui saat ini, yang jauh dari agama Allah. Maka tidak diragukan lagi-sangat jelas- kita wajib menjaga mereka.
Adapun orang-orang yang sembrono, maka aku berpesan kepada mereka, "kalian tidaklah lebih baik dari Rasulullah Saw. Istri kalian tidak lebih baik dari istri Beliau Saw. Dan pemuda kalian tidak lebih terjaga agamanya dari pada sahabat Rasulullah Saw. Maka kebaikan yang melimpah saat kalian menjaga mereka dan keburukan terbesar saat kalian membiarkan mereka.
Saya menyebut hal ini sebagai bentuk kelalaian dan sifat apatis. Laki-laki atau perempuan tidak terjaga sepenuhnya kecuali bila jauh dari tempat prasangka buruk.
Saya tidak ragu akan kelalaian orang yang memiliki keyakinan yang sederhana ini terhadap keluarganya. Seandainya saya menyakini akan terjaganya perempuan, maka perempuan tersebut hanyalah istri Nabi Saw. Karena tidak diragukan lagi mereka adalah wanita yang paling utama. Disamping itu, mereka telah mendapat didikan langsung dari Allah Swt. Apakah pembaca mengamati didikan ketika Allah berkata kepada mereka dalam kitab-Nya ;
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِّنَ النِّسَاءِ ۚ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوفًا (32) وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا (33)
Artinya : Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik, dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. Al-Ahzab : 32-33)Allah SWT. juga berfirman dalam kitab-Nya
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ
Artinya : Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.(QS. Al-Ahzab :53)Saya yakin pembaca faham makna firman Allah Swt. “Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.”
Pembaca jangan sampai lupa bahwa objek dalam firman ini adalah sebaik-baik laki-laki yang ada di alam ini, selain itu istrinya adalah sebaik-baik wanita yang disaksikan langit dan bumi. Tidak sama dengan wanita yang kalian ketahui saat ini, yang jauh dari agama Allah. Maka tidak diragukan lagi-sangat jelas- kita wajib menjaga mereka.
Adapun orang-orang yang sembrono, maka aku berpesan kepada mereka, "kalian tidaklah lebih baik dari Rasulullah Saw. Istri kalian tidak lebih baik dari istri Beliau Saw. Dan pemuda kalian tidak lebih terjaga agamanya dari pada sahabat Rasulullah Saw. Maka kebaikan yang melimpah saat kalian menjaga mereka dan keburukan terbesar saat kalian membiarkan mereka.
Diterjemahkan dari Adabul Islam fi Nidzamil Usrah (22)
Karangan Abuya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki
Post a Comment for "Jaga Isteri dan Putri Anda dengan Hijab"
Silahkan berikan komentar dengan baik dan sopan