Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjaga Hubungan Eksternal Keluarga - Adab al-Islam fi Nidzamil Usrah (7)


  • Hubungan eksternal :


1. Hubungan keluarga dengan kerabat dan sanak.

Hubungan ini terbentuk dengan mempererat silaturahim, menyayangi, saling berbuat baik, mengunjungi, mencari-cari informasi dan menanyakan kondisi mereka.
Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki

Nabi Saw. bersabda :

تَعَلَّمُوْا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُوْنَ بِهِ أَرْحَامَكُمْ 
Artinya : Belajarlah dari nasab kalian semua perkara yang bisa menyambung sanak famili kalian semua. HR. Al-Tirmidzi.

Nabi Saw. bersabda :

الصَّدَقَةُ عَلَی الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَی ذَوِی الرَّحِمِ اثْنَتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةُ رَحِمٍ 
Artinya : Sedekah kepada orang miskin itu hanyalah sedekah, sedangkan kepada sanak famili ada dua ; sedekah dan menyambung sanak. HR. Al-Nasa'i

2. Hubungan keluarga dengan pembantu
Hubungan keluarga dan pembantu bisa terwujud dengan berbuat baik, mengasihi, tidak arogan, atau menghina mereka.
Nabi Saw. berwasiat: "Mereka(para pembantu) adalah saudara kalian. Allah menjadikan mereka di bawah tanggung jawab kalian. Maka berilah makan dengan makanan yang bisa mereka makan, berilah pakaian yang bisa mereka kenakan, dan jangan pernah memaksa mereka melakukan pekerjaan yang tidak mereka kuasai."

3. Hubungan keluarga dengan tetangga.
Hal ini terwujud dengan memuliakan dan berbuat baik kepada tetangga. Terlebih lagi tidak meyakiti, mencela dan mengumpat mereka.

Nabi Saw. bersabda :

لَايُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّی يَأْمَنَ جَارُهُ بَوَائِقَهُ 
Artinya : Tidak beriman salah satu dari kalian sehingga tetangganya aman dari perbuatan buruknya.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
Artinya : Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakan tetangganya. 

Post a Comment for "Menjaga Hubungan Eksternal Keluarga - Adab al-Islam fi Nidzamil Usrah (7)"