Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Abu Nawas Menceritakan Kisah "Mbulet" untuk Raja

Suatu ketika, Raja Harun Ar-Rasyid membuat semacam sayembara dengan mengundang banyak penyair agar bisa menceritakan suatu kisah yang bisa membuat raja tidur. Raja saat itu tidak dapat tidur karena terngiang-ngiang dengan seorang perempuan yang pernah dilihatnya.
Gambar dari jalansirah.com
Karena orang baik, Raja tak mungkin berbuat serong dengan perempuan lain. Raja pun mencoba melupakan namun bayangan tentang perempuan itu membuat Raja tak bisa tidur. Oleh karena itu, Raja memutuskan untuk melupakan perempuan itu dengan mendengarkan kisah dari para penyair.
Ketika malam semakin larut tak ada satu penyair pun yang bisa membuat raja tertidur. Hingga giliran Abu Nawas. Dia pun menceritakan sesuatu yang sebenarnya tidak jelas.
“Begini, Raja. Ada seekor semut yang penasaran dengan lubang telinga manusia.
Untuk mengobati rasa penasarannya, dia masuk ke dalam lubang telinga manusia.
Ternyata di dalamnya gelap.
Semut itu tak nyaman di dalamnya.
Semut itu pun keluar.
Tak lama kemudian, semut itu melihat ke lubang telinga orang itu lagi.
Semut itu penasaran lagi lalu masuk ke dalamnya. Ternyata di dalamnya gelap.
Semut itu keluar lagi.
Setelah berada di luar, semut itu masih juga penasaran.
Semut itu pun masuk lagi ke dalam lubang telinga manusia.
Ternyata di dalam telinga, semut itu tidak nyaman lagi.
Semut itu keluar lagi. ”
Abu Nawas mengkisahkan cerita itu berulang kali. Semut masuk ke dalam telinga lalu keluar lagi. Masuk lagi dan keluar lagi.
Raja yang mendengarnya pun bosan dengan cerita Abu Nawas. Lalu Raja berkata, “Sudah…sudah!!! Cerita ndak jelas begini kok dikisahkan padaku. Mending aku tidur saja dari pada mendengar kisah tak jelas begini!”
Abu Nawas pun pulang.
Tanpa disadari, ndilalah Raja tertidur. Ketika bangun raja tersadar ternyata kisah-kisah indah para penyair malah membuatnya tak bisa tidur karena malah penasaran dengan cerita. Justru Abu Nawas yang menang karena ceritanya yang amburadul.

Post a Comment for "Kisah Abu Nawas Menceritakan Kisah "Mbulet" untuk Raja"